Diskon besar di banyak kategori produk.
0 items in your shopping cart
No products in the cart.

5 Perbedaan Cologne dan Parfum Kenali Sebelum Beli

Klinik Kosmetik Wajah – Pencinta wewangian sebaiknya memahami perbedaan cologne dan parfum dengan baik. Kedua wewangian tersebut menjadi kebutuhan wajib, baik saat hendak pergi keluar rumah ataupun tidak.

Walaupun menggunakannya hampir setiap saat, belum menjadi jaminan mengenal berbagai jenis parfum dengan kadar wewangian yang tak sama. Ujung-ujungnya, kecewa dengan wewangian yang dipilih karena tidak tahan lama.

Perbedaan Cologne dan Parfum

Mari Mengenal Perbedaan Cologne dan Parfum 

Menjaga penampilan saja tidak cukup jika aroma tubuh masih mengganggu orang lain. Faktanya, hal ini masih sering terjadi dan bisa menurunkan kepercayaan diri.

Mengakali bau badan paling sederhana adalah mandi dan memakai wewangian. Jenis wewangian yang seringkali menjadi pilihan adalah cologne dan parfum.

Saat masuk ke dunia wewangian, berbagai jenis parfum yang ada sering membuat orang bingung dalam menjatuhkan pilihan. Nah, biar tidak salah pilih, khusus untuk cologne dan parfum, mari simak perbedaannya dalam ulasan berikut.

Kandungan dan Aroma 

Perbedaan cologne dan parfum yang pertama terletak pada kandungan serta aromanya. Ya, elemen pembeda yang pertama berdasarkan kandungan dan aroma. Saat membeli, perhatikan kandungan essential oil pada masing-masing kemasan.

Konsentrat cologne lebih rendah daripada parfum, yakni hanya 2% hingga 5% fragrance oil. Artinya, lebih banyak mengandung air dan alkohol. Cologne hadir dengan wujud transparan dan aroma segar.

Sedangkan konsentrat parfum lebih tinggi, yakni sekitar 20 hingga 40%. Hal ini berarti kadar alkohol parfum lebih sedikit daripada cologne.

Saat bersentuhan dengan orang, wangi parfum mudah berpindah ke orang tersebut. Hal ini berkat kandungan minyak dasar dan minyak carrier dengan ketahanan meresap yang baik serta tahan lama.

Selain itu, sedikit alkohol membuat parfum tidak berpotensi menimbulkan iritasi kulit. Jadi, pemilik kulit sensitif sebaiknya memilih parfum sebagai penunjang penampilan.

Kuat dan Ketahanan Aroma

Kuat dan ketahanan aroma juga menjadi perbedaan cologne dan parfum. Hal ini masih berkaitan dengan kandungan konsentratnya.

Cologne lebih banyak mengandung alkohol, sehingga cepat menyebar dan menguap. Apalagi pengaplikasian cologne tidak disarankan langsung ke kulit. Pemakaian cologne hanya bertahan dalam hitungan jam, yaitu sekitar 2 sampai 3 jam saja.

Sedangkan konsentrat yang lebih tinggi membuat parfum memiliki aroma lebih kuat. Saat menyemprotkan langsung ke kulit, maka kulit akan mengunci aroma wangi parfum dengan baik.

Sedikit mengandung alkohol menjadikan wangi parfum tidak mudah menguap. Aroma parfum awet nempel selama 6 sampai 8 jam.

Kandungan cologne biasanya meninggalkan noda di baju. Noda tersebut cenderung sukar hilang. Namun, tidak demikian jika menggunakan parfum.

Segi Penggunaan

Melihat dari dua perbedaan cologne dan parfum sebelumnya, tentu berpengaruh pada waktu penggunaan. Nah, untuk penggunaan ringan dan santai, bisa memilih cologne saja. Misalkan ingin tetap fresh, harus mengaplikasikannya secara berulang, setidaknya setiap 2 atau 3 jam sekali.

Adapun penggunaan parfum sebaiknya saat menghadiri acara kantor atau acara formal lain. Wangi parfum bisa bertahan hingga 8 jam. Artinya, cukup sekali semprot dan wangi parfum akan menemani hingga paripurna acara.

Aroma tubuh yang tidak sedap bisa jadi karena kesalahan penggunaan cologne. Usahakan tidak memakai cologne saat tubuh dalam keadaan berkeringat agar tidak menimbulkan bau “mencekik”.

Harga

Perbedaan cologne dan parfum lainnya adalah dari faktor harga. Kandungan minyak esensial yang banyak akan mempengaruhi harga produk wewangian. Kesimpulannya adalah harga cologne relatif lebih terjangkau daripada parfum.

Inilah mengapa pemakai wewangian harus memahami kapan waktu yang tepat menggunakan kedua jenis wewangian tersebut. Tentu sayang sekali jika parfum dipakai secara bebas.

Meski harganya jauh lebih murah, tapi cologne lebih cepat habis. Dalam kemasan botol dan penggunaan sama, parfum jauh lebih awet. Satu botol parfum kira-kira sebanding dengan 4 hingga 5 botol cologne.

Triknya adalah sebaiknya memiliki kedua produk fragrance tersebut. Jadi, bisa menerapkan sesuai waktu yang tepat.

Packaging

Perbedaan cologne dan parfum yang paling jelas terlihat adalah dari segi pengemasan. Kebanyakan cologne hadir dalam kemasan botol plastik

Kemasan cologne sesuai dengan cara pengaplikasiannya. Ada yang botol oles, siram, dan semprot.

Adapun kemasan parfum terkesan lebih mewah dan mahal. Demi menjaga kualitas dan aroma wanginya, botol parfum biasanya menggunakan packing berbahan kaca dengan ketebalan memadai. Kebanyakan hadir dalam kemasan semprot.

Cara Menyimpan Wewangian yang Benar

Bisa memilih jenis wewangian akan menjadi percuma bila tidak tahu cara penyimpanan yang tepat. Hal ini sangat penting, khususnya untuk aroma wewangian buah dan bunga.

Penyimpanan yang kurang tepat bisa berdampak menghilangkan aroma. Selain itu, berpotensi berubah warna.

Hindari menyimpan parfum di meja kamar mandi. Kondisi panas dan lembab pada ruang kamar mandi tidak aman untuk konsentrat parfum.

Beberapa orang memutuskan untuk menyimpan parfum di dalam lemari es. Alasannya, agar wanginya tetap awet.

Sebenarnya, tempat penyimpanan terbaik adalah di tempat kering dan gelap. Dalam hal ini, bisa di lemari atau kabinet yang masih berfungsi dengan baik.

Dari perbedaan cologne dan parfum dalam ulasan tadi, kini tidak bingung lagi memilih wewangian bukan? Pastikan juga tahu bagaimana cara penyimpanan yang baik agar wanginya tetap seperti aslinya.

Leave a response